PANGKEP - Dandim 1421 Pangkep Letkol Inf Hengky Vantriardo, SE., MM., M.Han mengatakan berbagai indikator pembangunan manusia telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 - 2024 pada saat kegiatan pencanangan DAHSAT (Dapur sehat atasi Stunting) di Pulau Sabutung Desa Mattiro Kanja Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara Kab. Pangkep. Jumat (9/12) 2022.
Lebih lanjut Dandim 1421/Pangkep mengatakan, Indikator dan penetapan target ini selaras dengan Komitmen Pemerintah Indonesia untuk memenuhi tujuan pembangunan berkesinambungan khususnya pada penurunan Prevalensi Stunting (Pendek dan Sangat Pendek) di bawah 5 Tahun/ Balita adalah kondisi kurang gizi kronis yang diukur berdasarkan indeks tinggi badan menurut umur (TB/U).
Baca juga:
Panglima TNI Berkurban Sapi Seberat 1,44 Ton
|
Dandim 1421/Pangkep sebagai Bapak Asuh Anak Stunting Kab. Pangkep menjelaskan bahwa Stunting merupakan hasil dari tidak terpenuhinya status nutrisi anak sejak dalam kandungan dan di awal kehidupannya anak dengan stunting tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan maksimal sebagaimana anak di usia mereka prestasi sekolah rendah dan mereka beresiko mengalami penyakit metabolisme sehingga membatasi kontribusi optimal untuk berkarya
Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting memberikan amanah dan kepercayaan kepada BKKBN sebagai Ketua pelaksana tim percepatan penurunan stunting. Program yang dituangkan di dalam Perpres tersebut berbasis keluarga beresiko stunting dengan penekanan pada penyiapan kehidupan berkeluarga dan peningkatan akses air minum serta sanitasi kompleksitas intervensi program percepatan penurunan stunting tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah saja, negara memberikan ruang apresiasi atas kontribusi Setiap unsur pemangku kepentingan termasuk masyarakat dalam upaya percepatan penurunan stunting. Tegasnya.
Program Bapak dan Ibu asuh anak stunting hadir untuk menyediakan ruang, memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi dan menurunkan angka stunting di tahun 2024. Seluruh pihak di Kabupaten Pangkep, dengan sinergitas yang kuat dapat menurunkan angka anak stunting menjadi Zero stunting di tahun 2026 sehingga menjadikan Kabupaten Pangkep hebat, sehat dan bebas Stunting. Harapnya.
Hadir pada pencanangan DAHSAT (Dapur sehat atasi Stunting) Bupati Pangkep H. Muh Yusran Lalogau, S.Pi. M, Si, Ketua tim penggerak PKK Kab. Pangkep, Wakapolres Pangkep AKBP H. Saharuddin .P, Danrmail 1421-7/Lk. Tupabiring Mayor Arm Takdir Lampa, Kakankemenag Kab. Pangkep, H. Muhammad Nur Halik, S.Sos., MA, Komisi III DPRD Kab. Pangkep, H. Umar .HS, SH, BKKBN Provinsi Sulsel Dra. Hj. Andi Rita Mariani, M.Pd, Para OPD Kab. Pangkep dan kurang lebih 150 Undangan.( Herman Djide)