Herman Djide: Lahan Kosong Bukan Beban, Melainkan Peluang untuk Ekonomi Berkelanjutan

    Herman Djide: Lahan Kosong Bukan Beban, Melainkan Peluang untuk Ekonomi Berkelanjutan
    Herman Djide, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Nasional Indonesia Cabang Kabupaten Pangkep pantau kondisi penggunaan lahan kosong di Kecamatan Tondong Tallasa

    PANGKEP  – Lahan kosong yang selama ini dianggap sebagai beban ternyata menyimpan potensi besar untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Dengan strategi yang tepat, lahan-lahan terbengkalai dapat diubah menjadi sumber penghidupan yang produktif, baik melalui pertanian, peternakan, pariwisata, maupun sektor lainnya.

    Hal itu di ungkapkan Herman Djide, Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Kabupaten Pangkep beberapa hari lalu saat mengunjungi pemanfaatan lahan kosong di Kampung Parangluara desa Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa oleh Masyarakat yakni Muh Nurdin, yang juga pengurus DPD JNI Cabang Kabupaten.

    Pimpinan Redaksi Indonesia Satu, media yang di juluki seribu portal ini mengatakan bahwa di berbagai desa di Pangkep, sebaiknya desa tersebut membuktikan bahwa lahan kosong dapat dimanfaatkan untuk mendukung kemandirian ekonomi dengan  mengubah lahan tidur menjadi perkebunan hortikultura yang menghasilkan sayur dan buah organik. Produk itu nantinya bisa memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga diekspor ke berbagai kota besar.

    Pemerintah juga harus mulai melihat pentingnya kebijakan yang mendukung pemanfaatan lahan kosong. Beberapa program seperti reforma agraria dan pemberian akses permodalan bagi petani dan pelaku usaha kecil telah diluncurkan. Dengan adanya dukungan kebijakan yang tepat, lahan-lahan yang sebelumnya tidak produktif kini bisa menjadi aset berharga bagi masyarakat.

    Selain sektor pertanian, lahan kosong juga bisa dikembangkan menjadi destinasi ekowisata. Di beberapa desa wisata, lahan yang dulunya tidak terpakai kini disulap menjadi kebun wisata, area perkemahan, hingga tempat konservasi alam. Ini tidak hanya meningkatkan ekonomi desa, tetapi juga memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

    Mantan Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kabupaten Pangkep ini menyarankan agar pemanfaatan lahan kosong dilakukan secara berkelanjutan. Penggunaan teknologi pertanian modern, sistem irigasi hemat air, serta penerapan konsep ekonomi hijau menjadi beberapa solusi untuk memastikan bahwa lahan tetap produktif dalam jangka panjang. Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta juga diperlukan untuk mendukung pengembangan ini.

    Jika lebih banyak desa menerapkan inovasi dalam pemanfaatan lahan kosong, bukan tidak mungkin Pangkep akan mengalami kebangkitan ekonomi pedesaan. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan tenaga kerja yang kreatif, lahan kosong bukan lagi menjadi beban, melainkan peluang untuk masa depan yang lebih sejahtera.

    Kesadaran dan aksi nyata dari masyarakat menjadi kunci utama dalam mengoptimalkan lahan yang selama ini terbengkalai. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, Indonesia dapat memanfaatkan setiap jengkal tanahnya untuk kesejahteraan bersama. (Hik)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Kepala Kelurahan Tonasa 1 Ucapkan Selamat...

    Artikel Berikutnya

    Borong Penghargaan K3, PT Semen Tonasa Jadi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kepala Kelurahan Bontomatenne Bersama Babinsa dan Warga Gelar Gotong Royong Bersihkan Pekuburan Mangkaca
    Hendri Kampai: Fenomena Indonesia, Pejabat Bermental Kasir dan Hanya Omon-Omon
    Koperasi Desa Sebagai Penggerak Ekonomi, Herman Djide: Solusi Menuju Desa Mandiri dan Mendorong Pembangunan Berkelanjutan
    Hendri Kampai: PTN BH dan BLU, Antara Kemandirian dan Komersialisasi Pendidikan
    Hendri Kampai: Indonesia Sehat Jangan Sekedar ‘Jargon’

    Ikuti Kami